KOTA BANDUNG, roemahmedia.com - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memberikan pesan khusus kepada enam Penjabat Bupati dan Wali Kota saat pelantikan di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (20/9/2023).
Enam Penjabat yang dilantik, yakni Pj. Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono, Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhammad, Pj. Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, Pj. Bupati Bandung Barat Arsan Latif, Pj. Bupati Sumedang Herman Suyatman, dan Pj. Bupati Purwakarta Benny Irwan.
Bey Machmudin menyatakan tugas besar Penjabat Wali Kota dan Bupati adalah memastikan pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak 2024 berjalan lancar. Selain itu, memastikan netralitas dari ASN, TNI dan Polri.
"Saudara-saudara semua harus dapat menjamin bahwa Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan damai baik pemilihan legislatif, pemilihan presiden maupun pilkada serentak serta pastikan netralitas dari ASN, TNI, dan Polri," katanya.
Secara terpisah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar Rifqi Ali Mubarok menyebutkan sedikitnya 35,7 juta calon pemilih akan mengikuti Pemilu 2024 baik Pilpres, Pileg, dan Pilkada.
Menurut Rifqi, jumlah pemilih di Jabar merupakan yang terbesar sehingga KPU memberikan perhatian lebih khusus. Terlebih dengan ancaman hoaks dan politik identitas yang relatif tinggi di Jabar.
Namun ia yakin, Pilpres, Pileg dan Pilkada 2024 di Jabar bakal berjalan aman, lancar, dan sukses. Hal itu berkaca pada pelaksanaan Pilpres 2019 dan Pilkada 2020.
"2019 Pilpres dan Pileg disatukan, merupakan yang pertama dilaksanakan. Alhamdulillah di Jabar berjalan sukses. Tahun 2020, Pilkada di delapan daerah di Jabar berjalan lancar, meski di tengah pandemi COVID-19. Sehingga kami yakin Pilpres dan Pilkada Jabar 2024 akan berjalan sukses," ujarnya dalam diskusi KPU Jabar-PWI Jabar "Pers dan Pemilu 2024".
Rifqi mengatakan pula partisipasi pemilih di Jabar sangat tinggi. Pada 2019, partisipasi pemilih secara umum mencapai 79 persen. Ia meyakini, partisipasi pemilih di 2024 akan tetap tinggi bahkan bisa di atas 80 persen.
Namun untuk mencapai hal itu, ia berpesan agar masyarakat melek literasi terutama ancaman dari maraknya hoaks.
Ia berharap, diseminasi pemilu terus dilakukan, bukan hanya dari pihak penyelenggara KPU, melainkan juga pihak pemda, masyarakat maupun wartawan.
"Semoga 2024 partisipasi pemilih semakin meningkat sebab ada sejarah baru di mana disatukan Pilpres, Pileg dan Pilkada di tahun yang sama. Kami mengajak bersinergi dan kolaborasi untuk menyukseskan Pilpres pada 14 Februari dan Pilkada serentak 27 November 2024," tuturnya.
Sekum PWI Jabar Tantan Sulthon mengungkapkan, Jabar selalu menjadi target penyebaran hoaks sehingga wartawan sebagai ujung tombak informasi harus memberikan edukasi dan klarifikasi terkait kemunculan hoaks yang merugikan.
"Hoaks memang tidak bisa dibendung keberadaannya, tugas bersama untuk meluruskan yang salah khususnya oleh jurnalis yang kompeten. Kami punya tugas untuk menjadikan pemilu luber jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil) serta meningkatnya partisipasi pemilih," tutur Tantan.
News
Bey Machmudin Beri Pesan Khusus Penjabat Bupati dan Wali Kota Terkait Pemilu 2024
902023-09-20 08:30:042 Mins read0 CommentPenjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin memimpin Rapat Pimpinan di Ruang Papandayan Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (20/9/2023).
Baca Juga
ragam
Sekda Jabar Herman "Ngaprak" di Tengah Bau Sampah menyengat TPA Sarimukti
yoga712024-10-04 19:08:052 Mins read ragam
Bambang Tirtoyuliono Dapat Penghargaan dari Mendagri & Tempo Media Grup
yoga712024-08-31 06:30:082 Mins read ragam
Atalia Nyatakan tidak Akan Maju Pilgub Jabar dan Pilwakot Bandung
yoga712024-08-20 12:46:362 Mins read ragam
Peringatan HUT Kemerdekaan RI ala Dinas SDA Jabar, Bagi-bagi Bendera merah putih
yoga712024-08-13 21:15:382 Mins read ragam
AMPI se-Jabar Dukung Ahmad Hidayat Jadi Cawagub Jabar, Sosok Muda yang ideal dampingi Dedi Mulyadi
yoga712024-08-10 17:03:002 Mins read ragam