Dishut Jabar Luncurkan Jumat "Menanam Berjuang", Antisipasi dampak Lahan kritis dan Kekeringan

BANDUNG, roemahmedia.com - Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat secara resmi mengumumkan pelaksanaan kegiatan "Jumat Menanam,". Ini sebagai upaya mengantisipasi dan melawan dampak serius kekeringan serta permasalahan lahan kritis yang mengancam Jawa Barat. "Juga sebuah inisiatif proaktif yang bertujuan untuk mengatasi lahan kritis di Jawa Barat," ujar Kepala Dinas Kehutanan Jabar Dodit Ardian Pancana ketika melaksanakan kegiatan Jumat Menanam di Desa Cisempur Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang (21/9/2023). Jumat Menanam adalah bagian dari program berkelanjutan yang digagas oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat sebagai respons terhadap perubahan iklim yang semakin meruncing. Juga sebagai mplementasi Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor : 16/KH.06.04/PEREK Tentang Pelaksanaan Gerakan Tanam dan Pelihara Pohon Dalam Rangka Pemulihan Daerah Aliran Sungai di Provinsi Jawa Barat. Menurut Dodit, kegiatan ini difokuskan pada penanaman pohon sebagai salah satu tindakan nyata untuk memitigasi dampak kekeringan, mengembalikan ekosistem, dan memperbaiki kondisi lahan yang kritis di seluruh wilayah Jawa Barat. Kekeringan dan kritisnya lahan merupakan ancaman nyata bagi Jawa Barat. Dengan kegiatan Jumat Menanam, diharapkan bisa menyatukan langkah-langkah kita dalam menjaga alam dan mengatasi permasalahan lingkungan ini. "Ini adalah tugas bersama kita untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," ujar Dodit. Kadishut menyampaikan keprihatinan atas masalah kekeringan dan luasnya lahan kritis di Jawa Barat yang dikeluarkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2018 kurang lebih 900 ribu Ha lebih. Kekeringan dan lahan kritis adalah masalah yang sangat kami perhatikan. Dalam rangka mengatasi tantangan ini, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam kegiatan Jumat Menanam. "Kita bersama-sama menanam pohon untuk mengembalikan kehidupan pada lahan yang kritis dan mengurangi dampak kekeringan," jelas Dodit. Dodit juga berharap kegiatan ini akan memotivasi masyarakat, organisasi, dan perusahaan untuk turut bertanggung jawab dalam menjaga alam dan memberikan kontribusi positif terhadap upaya-upaya pelestarian alam di Jawa Barat. Kegiatan Jumat Menanam ini akan melibatkan masyarakat, pelajar, organisasi lingkungan, dan perusahaan dalam penanaman pohon di area yang teridentifikasi sebagai lahan kritis untuk mengurangi erosi tanah, meningkatkan kualitas air tanah, serta memberikan habitat bagi flora dan fauna lokal. Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat mengundang seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan untuk berpartisipasi dalam kegiatan Jumat Menanam dan bersama-sama berkontribusi pada upaya menjaga alam dan mengatasi tantangan lingkungan yang semakin serius di Jawa Barat.