10 Pejabat Eselon 2 Pemprov Jabar Diseleksi Jadi Calon Sekda Jabar dengan Sistem Merit

PLH Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja seusai launching Sistem Informasi SDA dan Command Center Dinas SDA Jabar.

PLH Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja seusai launching Sistem Informasi SDA dan Command Center Dinas SDA Jabar.

BANDUNG, roemahmedia.com - Pelaksana Harian (Plh) Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengemukakan Pemprov Jabar saat ini sedang dalam persiapan untuk proses seleksi Sekda Jawa Barat. Tahapan seleksi tersebut sedang menunggu persetujuan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) karena pemerintah provinsi mengusulkan sistem merit yang sudah berlaku di pemerintah provinsi Jawa Barat. "Saat ini sedang berproses. Dan proses seleksi ini harus disetujui oleh KASN. Saat ini sedang proses persetujuan dari KASN,” kata Setiawan yang terhitung Sabtu ini (26/8) bertugas sebagai Plh Sekda Jabar. Setiawan mengatakan, tahapan seleksi yang diusulkan tersebut berupa penjaringan calon Sekda dari internal pemerintah provinsi Jawa Barat. “Karena Jawa Barat ini sudah sistem merit, jadi kita tidak ada kewajiban untuk membuka. Kita ada Pansel (panitia seleksi) ini adalah untuk menjaring calon-calon internal kita dari dalam sendiri,” kata dia. Setiawan mengatakan, perencanaan calon Sekda yang berasal dari level Eselon 2 di pemerintah provinsi Jawa Barat akan dijaring hingga 10 besar dengan mengandalkan sistem merit yang ada. Pejabat Eselon 2 yang dijaring harus memenuhi sejumlah persyaratan yang ditentukan mulai dari syarat administrasi, pengalaman, talenta, dan banyak lagi. “Jawa Barat punya Merit System dan itu sudah mempertimbangkan itu semua,” kata dia. Setiawan mengatakan, 10 calon yang terjaring tersebut selanjutnya akan melewati proses seleksi dan selanjutnya akan terpilih 3 terbaik. Tiga nama tersebut yang nantinya akan dikirimkan pada presiden untuk dipilih menjadi Sekda Jawa Barat. “Kalau proses seleksinya sudah di- approve oleh KASN, lalu kita akan melakukannya. Karena proses ini harus di- approve , harus ada persetujuan dari KASN,” kata Setiawan.